Misteri Waktu Maghrib, Saatnya Setan Keluar

Misteri Maghrib – Maghrib atau senja kala adalah waktu ketika matahari tenggelam dalam peraduannya dimana siang mulai digantikan malam, terang mulai digantikan kegelapan. Maghrib adalah saat terjadinya pergeseran atau saat pergantian alam yang mempengaruhi kehidupan manusia. Waktu Maghrib selalu dikaitkan dengan kemunculan mahluk gaib, sebetulnya ada misteri apa yang ada dibalik waktu Maghrib?


polbangtan,polbangtan malang,polbangtan bogor,polbangtan magelang,kementan,polbangtanmalang,politeknik pembangunan pertanian,malang,politeknik,stpp,stpp yogyakarta,kabarterbaru stpp malang,pwmp stpp malang,yel yel stpp malang,stpp medan,stpp manokwari,stpp gowa,stpp jogja,pwmp stpp,#malang #explorermalang #stpp #stppmalang #ferril #nurhidayat #indonesia #vlog,bppsdmp kementan ri,pertanian,kementan ri,penyuluh pertanian,pwmp,ministry of agriculture,penyuluh

Menurut orang-orang tua, jika pada siang hari adalah waktu bagi manusia menjalankan aktivitasnya maka malam hari adalah waktunya bagi mahluk gaib memulai kegiatannya, diawali pada saat Maghrib sampai malam berganti terang. 

Sehingga ketika menjelang Maghrib, anak-anak kecil yang sedang bermain diluar rumah akan segera disuruh masuk ke dalam rumah. Jika ada yang bandel maka ibunya akan menakutinya dengan berkata, “Awas, ada wewe gombel, nanti kamu akan dibawanya!” atau “Awas ada Genderuwo, nanti kamu dicekiknya!
Tidak hanya itu saja, orang tua kita juga menerapkan banyak larangan yang harus kita hindari ketika tiba waktu Maghrib, seperti dilarang tidur, dilarang bercermin, dilarang keluar rumah, dilarang tertawa atau menangis dan lain sebagainya

Ketika kita masih kecil, kita akan menurut saja apa yang dilarang oleh orang tua kita. Namun seiring perjalanan waktu, kita mulai bertanya tentang alasan dibalik larangan tersebut.

Ternyata, disamping pengalaman orang tua kita baik mengalami sendiri maupun berdasarkan kisah orang lain, tentang peristiwa atau kejadian yang berkaitan dengan waktu Maghrib, alasan orangtua kita melarang perbuatan diatas saat Maghrib adalah bersumber dari hadits nabi yang diriwayatkan dari Jabir, Rasulullah bersabda:
Ketika malam turun, dekatkanlah anak-anak kalian kepadamu, karena waktu itu syaithan berkeliaran, sejam kemudian kalian dapat melepaskan mereka. Dan tutuplah pintu-pintu rumahmu dan sebutlah nama Allah. Padamkanlah lampu dan sebutlah nama Allah. Tutuplah minumanmu dan sebutlah nama Allah. Tutuplah juga bejanamu dan sebutlah nama Allah. Sekalipun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya.” (HR. Bukhari)
Dengan dasar tersebut maka jelaslah sekarang mengapa banyak larangan yang harus dilakukan saat senja atau Maghrib. Ditambah lagi bahwa keberadaan mahluk gaib atau syaithan tidak dapat kita lihat, sementara mereka bisa melihat kita. Seperti tertuang dalam ayat ini.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS: Al-A’raf: 27)
Namun masih banyak orang-orang yang mengabaikan peringatan atau larangan tersebut baik sengaja maupun tidak sengaja sehingga banyak kejadian-kejadian mistis yang berakibat buruk bagi manusia karena melanggar larangan tersebut.

Baca Juga : Siapakah Sebenarnya Jin, Syaithan dan Iblis?

Berikut ini adalah beberapa kisah tentang pengalaman dari beberapa orang yang mengalami gangguan mahluk gaib saat melanggar larangan-larangan yang tersebut diatas.

Bercermin di Saat Maghrib

Ini adalah kisah nyata yang pernah dialami seorang pemuda, sebut saja namanya Brodin, seorang karyawan perusahaan property di Jombang, Jawa Timur.

Brodin, adalah seorang pemuda yang malas mandi  sore, is suka mandi ketika hari sudah menjelang Maghrib. Kebetulan ia tinggal di mess bersama teman kerjanya yang lain sehingga kebiasaan mandi menjelang Maghrib lebih sering ia lakukan dengan alasan menunggu antrian mandi teman-temannya.

Pada suatu hari, kebetulan adalah hari Kamis malam Jum’at, seperti biasa, Brodin mandi saat terdengar adzan Maghrib. Habis mandi ia bercermin sambil merapikan rambutnya, tiba-tiba ia merasakan bulu kuduknya merinding dan sesaat tubuhnya tidak bisa digerakkan. Dan dari cermin yang ada di depannya, Brodin melihat sosok gadis cantik berambut panjang ikut bercermin dibelakangnya.

Karena terpesona kecantikan gadis itu, Brodin diam menikmati tingkah laku gadis itu di dalam cermin. Gadis itu menyisir rambutnya dengan jari-jari tangannya yang terlihat lentik, gerakannya lembut dan lemah gemulai.

Namun, gerakan menyisir rambutnya semakin lama menjadi semakin cepat sehingga membuat rambutnya rontok satu demi satu sampai akhirnya rontok semua, hanya menyisakan kepala yang gundul plontos. Lalu gadis itu menyeringai kepada Brodin sambil tertawa terkekeh.

Brodin terkejut dan menjadi ketakutan , ia mau lari namun tubuhnya seperti terpaku ditempatnya, seolah gadis itu memaksanya memandangi cermin. Semakin lama wajah gadis itu berubah menjadi wajah yang menyeramkan, kulit wajahnya terkelupas selembar demi selembar hingga menyisakan wajah yang tanpa daging. Wajah tengkorak.

Brodin merasakan dunia di seklilingnya berputar saking takutnya hingga ia jatuh tidak sadarkan diri. Saat sadar, Brodin sudah berada di dalam kamarnya dirubung teman-temannya.

Sejak kejadian itu, Brodin tidak berani lagi mandi menjelang maghrib apalagi bercermin.

Tidur Saat Maghrib

Tidur saat Maghrib adalah pantangan dalam satu keluarga. Biasanya jika ada salah satu anggota keluarga yang tidur atau tertidur saat Maghrib maka anggota keluarga yang lain pasti akan membangunkannya. Jika yang tidur adalah anak bayi maka bapak atau ibunya akan menungguinya atau sebaiknya digendong.

Namun bagaimana kalau kita tertidur karena kelelahan?

Jika kita tertidur saat Maghrib, menurut cerita beberapa orang yang mengalaminya, biasanya mereka mimpi buruk, ketindihan atau bangun dengan badan terasa pegal-pegal dan perasaan bingung.

Berada di luar Rumah Saat Maghrib

Kisah ini dialami seorang karyawan Polbangtan Malang atau Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, sebut saja namanya Manto.

Manto tinggal di rumah dinas yang disediakan oleh manajemen STPP, karena masih magang maka ia diberi rumah sederhana yang terpisah dari perumahan karyawan. Rumah terpencil di area STPP Malang, yang dikelilingi sawah dan kebun. Tepat divdepannya ada sebuah waduk atau danau kecil tempat penampungan air.

Suatu hari, Manto bertengkar dengan temannya. Pulang kerja pikirannya kalut dan marah, ada keinginan untuk mengajak berkelahi temannya itu namun ia berusaha menahannya sehingga saat Maghrib tiba ia keluar rumah dan duduk di depan danau.

Beberapa saat ia duduk termenung memikirkan masalahnya, dorongan amarahnya membuat ia mengambil batu-batu kerikil yang ada di pinggir danau lalu melampiaskan amarahnya dengan melempar batu-batu kerikil itu ke tengah danau.

Lemparan batu pertama melesat di permukaan danau, lemparan kedua menghunjam ke dalam air danau saat mau melempar ketiga kalinya, Manto jatuh terpelanting sambil memegangi matanya.

Manto berteriak minta tolong. Ibunya segera datang menolongnya lalu membawanya masuk ke dalam rumah. Manto mengerang kesakitan sambil menggosok-gosok matanya, ternyata matanya bengkak seperti kena pukulan benda keras.

Hampir satu minggu lamanya Manto tidak bisa melihat dengan jelas, akhirnya ibunya membawanya ke orang pintar atau paranormal. Setelah mendengar asal mula sakitnya, sang paranormal diam beberapa saat lalu berkata, “kamu terkena balasan mahluk halus yang tinggal di danau itu, saat kamu melempar batu, mata anaknya terkena lemparanmu, bapaknya marah lalu memukulmu. Sebaiknya kamu minta maaf.”

Manto dan ibunya  mengangguk setuju. Maka diadakan ritual untuk meminta maaf kepada penunggu danau.

Sehari setelah itu, mata Manto pulih kembali.

Sejak kejadian itu, Manto tidak berani lagi keluar rumah dan melakukan perbuatan yang aneh-aneh saat Maghrib.

Kesimpulan

Kisah-kisah diatas membuktikan bahwa waktu Maghrib memang waktunya bagi mahluk gaib atau mahluk halus atau syaiton memulai aktivitasnya. Mereka akan berusaha menakuti dan mengganggu manusia baik dengan menampilkan wujud-wujud yang menyeramkan atau dengan membisikkan dan mengajak manusia berbuat ingkar.

Sebaiknya saat memasuki waktu maghrib, kita melakukan ibadah dan memperbanyak doa mohon perlindungan dari gangguan mahluk-mahluk gaib.

Demikian, ulasan tentang waktu Maghrib dan sebagian misteri di dalamnya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar