RM. Sri Dewi : Rumah Makan Misteri di Kota Batu
RM. Sri Dewi : Rumah Makan Misteri di Kota Batu - Batu adalah salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur yang memiliki beragam tempat wisata yang wajib anda kunjungi, ada Jatim Park I, Jatim Park II, BNS dan lain-lain. Dari beragam tempat wisata baik yang berupa wahana permainan maupun wisata alam, ada yang unik dan menarik untuk anda kunjungi yaitu Rumah Makan Sri Dewi.
Rumah Makan Sri Dewi baru diresmikan pada akhir Desember 2016 , mengusung tema tradisional Jawa yang asri dan penuh kedamaian, perpaduan suara gemericik air, kicau burung dan desah angin semilir menciptakan suasana tenang dan nyaman. Harum wangi bunga yang ditanam rapi di sekeliling rumah makan ditambah dengan penggunaan aksesoris antik akan membawa anda hanyut dalam nuansa misteri.
Baca Arti Terkait :
Baca Arti Terkait :
Bangunan Rumah Makan Sri Dewi beraksitektur Joglo sehingga suasana Jawa tempo dulu terasa kental seperti layaknya berada di lingkungan keraton Jogyakarta atau Surakarta Hadiningrat. Kebetulan Pemilik Rumah Makan Sri Dewi, Ibu Dewi dan Bapak Endro Wahyu merupakan priyayi yang berasal dari kota Jogyakarta.
Secara keseluruhan Rumah Makan Sri Dewi terdiri dari tiga ruangan yaitu ruang depan, tengah dan Belakang dimana masing-masing ruangan memiliki keistimewaan tersendiri terutama dari segi penataan ruangnya.
Saat memasuki pintu utama Rumah Makan Sri Dewi, anda akan disambut oleh sosok punakawan berupa replika patung Semar, Petruk, Gareng dan Bagong. Kemudian anda akan memasuki ruangan depan, dimana telah berjejer rapi meja dan kursi yang terbuat dari kayu sehingga terkesan unik dan menarik.
Ruang Depan RM. Sri Dewi |
Di bagian tengah terdapat ruangan besar dengan deretan meja dan kursi yang diatur rapi, masing-masing disediakan untuk lima atau enam orang dan dapat disesuaikan dengan jumlah pengunjung yang datang.
Ruang Belakang RM. Sri Dewi |
Bagian belakang memiliki penataan ruang yang sedikit berbeda, ruang belakang ini ditata seperti balairung atau tempat pertemuan raja atau sitinggil. Selain dapat menampung pengunjung yang banyak juga disediakan sebagai tempat pertemuan, rapat atau seminar.
Lokasi
Rumah Makan Sri Dewi berada di pusat kota Batu yaitu di Jalan Imam Bonjol No. 25 Batu, Phone : 0341-591632.
Pada hari biasa, Senin-Jum’at , saat melewati simpangan anda bisa langsung ambil jalan lurus dan ketika bertemu lampu merah, pilih jalan sebelah kiri. Jika pada Hari Sabtu dan Minggu karena berlaku sistem satu arah, saat bertemu simpangan pilih sebelah kiri (pasar batu) lalu ikuti arus lalu lintas, saat bertemu simpang empat, anda pilih jalur sebelah kanan.
Bagi anda warga kota Malang dan sekitarnya, bisa langsung datang atau melakukan reservasi tempat terlebih dahulu. Untuk reservasi tempat bisa menghubungi Bapak Agus Tepos dengan nomer HP : 0813 3417 5225 atau Ibu Dewi, 0812 3369 1632.
Lihat Peta Lokasi RM. Sri Dewi
Lihat Peta Lokasi RM. Sri Dewi
Menu Andalan
Menu andalan dari Rumah Makan Sri Dewi ini adalah Rawon, Ayam, Bebek dan berbagai masakan olahan ikan air tawar, lengkap dengan aneka sambal dan penambah selera lainnya. Berikut ini adalah beberapa menu makanan yang tersedia di Rumah Makan Sri Dewi :1. Rawon
2. Berbagai olahan Ayam
3. Berbagai Olahan Bebek
4. Gurami, Udang dan Lele
5. Aneka Sambal
Nuansa Misteri?
Bagi anda penggemar kuliner, travelling dan suka sesuatu yang menantang, maka Rumah Makan Sri Dewi adalah tempat yang tepat untuk anda kunjungi.
Mengapa?
Pertama, karena anda akan merasakan suasana tenang dan damai yang sejenak bisa melepaskan beban pikiran anda dari berbagai permasalahan, baik pekerjaan maupun permasalahan lainnya.
Kedua, anda akan dapat melepaskan kejenuhan dan kepenatan sehabis berkeliling kota Batu dengan menikmati menu makanan yang disediakan maupun menikmati secangkir kopi dan minuman hangat lainnya.
Ketiga, hidup adalah permainan rasa dan rasa adalah misteri. Rasa tenang dan damai sangatlah susah dicari di jaman serba canggih seperti saat ini sehingga dengan ketenangan dan kedamaian Rumah Makan Sri Dewi mudah-mudahan anda akan mendapatkan ketenangan hati.
Tidak ada komentar