Ruqyah The Exorcism 2017
Ruqyah The Exorcism 2017 – Sebuah film horror terbaru asal Indonesia di tahun 2017 yang garis besarnya bercerita tentang fenomena kesurupan dan cara penyembuhannya menggunakan ruqyah atau exorcism. Fenomena kesurupan atau kerasukan mahluk gaib adalah hal umum terjadi di Indonesia, tidak hanya terjadi pada orang awam saja namun siapa saja termasuk artis film juga bias mengalami kerasukan mahluk gaib seperti pada film ini.
Menurut Wikipedia, Ruqyah atau Rukyah atau exorcism adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
Banyak cara untuk mengobati seseorang yang mengalami kerasukan mahluk gaib namun cara yang banyak digunakan dan dikenal masyarakat adalah Ruqyah . Karena masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Film RUQYAH THE EXORCISM bercerita tentang sebuah kisah nyata yang telah terjadi pada pertengahan tahun 2012, dimana pada saat itu Mahisa (diperankan Evan Sanders) berusaha menolong seorang artis film yaitu Asha (diperankan Celine Evangelista), yang sering mendapatkan gangguan dari mahluk gaib.
Film ini mendapatkan arahan dari sutradara film muda berbakat, Jose Poernomo, yang juga merangkap sebagai penulis naskah skenarionya, dibantu Baskoro Adi Wuryanto. Ruqyah The Exorcism Movie (2017) ini, diroduksi oleh MD Pictures, dan diroduseri oleh Manoj Punjabi.
Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop-bioskop di Indonesia mulai tanggal 5 Oktober 2017. Selain Evan Sanders berperan sebagai Mahisa dan Celline Evangelista berperan sebagai Asha, terdapat actor dan aktris film lainnya seperti Hikmal Nasution, Mega Carefansa, Torro Margens, Hikmal Nasution, Alfie Alfandie, dan Zahra Jasmine.
Sinosis Film Ruqyah The Exorcism (2017)
Film ini menceritakan sebuah kisah nyata yang telah terjadi pada pertengahan tahun 2012, dimana Mahisa (diperankan Evan Sanders) berusaha menolong seorang artis film yang bernama Asha (diperankan Celine Evangelista), yang merasa telah diganggu oleh sosok makhluk gaib.
Awalnya Asha hanya mendapat gangguan berupa penampakan sosok menakutkan dan kejadian-kejadian aneh, namun semakin lama mahluk gaib ini mulai merasuki tubuhnya. Demikian juga yang terjadi pada Mahisa, awalnya tidak terlalu percaya terhadap apa yang menimpa Asha, akan tetapi karena terlalu banyak kejadian-kejadian aneh yang dilihatnya secara langsung, membuat dirinya yakin bahwasannya Asha memang dirasuki oleh makhluk gaib.
Setelah mahisa melakukan konsultasi dengan seorang ustad, maka kemudian ia mencoba melakukan metode ruqyah untuk mengusir mahluk gaib dan membersihkan pengaruhnya terhadap Asha.
Akan tetapi proses Ruqyah tidak semudah yang ia bayangkan, mahluk gaib yang merasuki tubuh Asha tidak berdiam diri, mahluk itu melawan. Alih-alih bias diusir dari tubuh Asha, mahluk gaib tersebut malah menyerang balik Mahisa.
Ternyata, setelah diselidiki lebih jauh, makhluk gaib yang merasuki tubuh Asha adalah mahluk gaib yang menjadi sarana bagi Asha yang berfungsi sebagai “daya pikat” supaya dirinya terkenal dan disukai oleh banyak orang.
Akibat kekuatan daya pikat yang dimiliki Asha membuat Mahisa juga turut terpikat hingga jatuh cinta kepada Asha yang sudah memiliki pasangan.
Jika anda ingin mengetahui jalan ceritanya sampai akhir, silahkan tonton film Ruqyah The Exorcism (2017) di bioskop-bioskop terdekat di kota anda.
Pesan Moral
1. Kedekatan Hubungan Antara Pelaku Dunia Hiburan Dengan Mahluk Gaib
Tidak dapat dipungkiri apabila pelaku dunia hiburan terutama di tanah air memiliki hubungan dengan mahluk gaib, jangankan artis nasional, artis lokal di kampung-kampung pun banyak yang memilih bersekutu dengan mahluk gaib melalui dukun dengan cara pasang susuk pemikat atau menjalankan ritual mistis tertentu.
Tujuannya agar disukai banyak orang sehingga terkenal, dengan demikian akan mudah mendapatkan uang dari pekerjaannya.
Jika tidak pasang susuk pemikat atau menjalankan ritual mistis sendiri, umumnya, para artis terkenal memiliki seorang guru atau penasehat spiritual yang membantu meningkatkan karirnya di dunia hiburan dan melindunginya dari serangan gaib saingannya.
2. Faktor Yang mempengaruhi Ruqyah
Keberhasilan cara Ruqyah dalam mengusir mahluk gaib yang merasuki seseorang sepenuhnya tergantung kepada keyakinan akan kebesaran Tuhan YME, disamping itu, kedekatan hubungan antara mahluk gaib dengan orang yang dirasukinya akan menentukan besarnya beban yang akan dihadapi oleh pelaku Ruqyah.
Sehingga beban pelaku Ruqyah dapat dikelompokkan dalam tiga golongan yaitu :
1. Mudah
Mahluk gaib yang merasuki seseorang akan segera pergi meninggalkan tubuh korbannya apabila korban sebelumnya tidak pernah mengalami kesurupan. Korban melakukan kesalahan yang tidak sengaja sehingga mengusik atau mengganggu keberadaan mahluk gaib tersebut.
Dengan dilakukan ruqyah lalu meminta maaf, maka mahluk gaib di dalam tubuh korban akan segera keluar dari tubuhnya.
2. Sedang
Beban pelaku Ruqyah terbilang sedang apabila korban adalah orang yang tanpa ia kehendaki dirasuki oleh mahluk gaib. Namun korban sebelumnya sering mengalami kesurupan sehingga satu sosok mahluk gaib keluar dari tubuhnya tapi sosok gaib lainnya kembali merasukinya.
Namun dengan Ruqyah lalu korban memperkuat keimanannya dengan menjalankan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME maka mahluk gaib tersebut tidak akan merasukinya lagi.
3. Berat
Beban terberat pelaku ruqyah apbila korban memiliki hubungan dengan mahluk gaib yang merasukinya seperti berikut ini :
- Mahluk gaib penghuni susuk pemikat, jimat atau pusaka. Mahluk gaib tersebut memang sengaja dimasukkan ke tubuh korban melalui “susuk” atau dikenalkan dengan jiwa korban sehingga mendapatkan ijin untuk menggunakan tubuhnya melalui jimat dan pusaka yang diyakini khasiatnya oleh korbannya.
- Perewangan atau mahluk gaib yang sering dimintai pertolongan baik yang ringan ataupun berat sehingga terjadi hubungan timbal balik diantara keduanya.
- Pesugihan dan Ilmu Kesaktian. Orang yang melakukan pesugihan adalah orang yang sudah terikat kontrak perjanjian dengan mahluk gaib. Dimana mahuk gaib tersebut membantu mendapatkan kekayaaan dan imbalannya, mahluk gaib tersebut mendapatkan tumbal. Demikian juga orang yang memiliki kesaktian karena mengikat perjanjian dengan mahluk gaib, maka pada akhir hayatnya, mahluk gaib tersebut akan menuntut imbalan.
Kesimpulan
Demikian apresiasi spot-misteri terhadap film Ruqyah The Exorcism (2017). Kisah dalam film tersebut mengingatkan kita akan adanya kemudahan dalam memperoleh segala sesuatu yang kita inginkan dalam hidup dengan memilih jalan pintas, yaitu berhubungan atau bahkan bekerjasama dengan mahluk gaib.
Hal ini, merupakan larangan dalam agama dan dianggap sebagai dosa paling besar karena telah menyekutukan Tuhan YME atau SIRIK.
Dengan menonton film Ruqyah The Exorcism (2017) ini, kita dapat memetik hikmah bahwa tugas iblis adalah mengganggu manusia dengan berbagai cara baik halus ataupun kasar, agar manusia menjauh dari Tuhan YME.
Sehingga agar terhindar dari perbuatan menyekutukan Tuhan sebaiknya kita menyandarkan hidup kita hanya kepada Tuhan, Sang Pemilik Hidup, Yang Maha Kuasa dan Menguasai alam semesta beserta isinya. Dengan cara menjalankan ibadah dan semua anjuran dalam agama serta menghindari segala sesuatu yang dilarang agama.
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar