4 Mitos Peristiwa Yang Menyertai Kelahiran

4 Mitos Peristiwa Yang Menyertai Kelahiran - Dalam masyarakat Jawa, ada satu istilah yang pada jaman sekarang sudah jarang yang mengetahuinya, yaitu 'kesampir'. Pernahkah anda mendengar seseorang disebut 'kesampir mayit' atau 'kesampir wayang'? Jika pernah, maka anda termasuk orang Jawa dari generasi lama yang masih kenal dengan mitos dan misteri. Karena pada generasi sekarang ini boleh dikatakan hampir 90% tidak mengenal istilah 'kesampir' itu.

4 Mitos Peristiwa Yang Menyertai Kelahiran

Apa sebenarnya makna 'kesampir' itu?

Kesampir adalah kata dalam bahasa Jawa yang artinya menyertai, menempel atau bersamaan dengan suatu peristiwa.

Kelahiran adalah salah satu proses kehidupan yang penuh dengan misteri dimana hadir manusia baru yang membawa tiga rahasia hidupnya yaitu rejeki, jodoh dan maut. Namun selain tiga rahasia tersebut ada misteri lain yang berkaitan dan berpengaruh terhadap kelahiran seorang manusia yaitu kejadian atau peristiwa lain yang menyertai keluarnya jabang bayi tersebut. Orang Jawa menyebutnya 'kesampir'.

Dalam pandangan masyarakat Jawa, ada 4 peristiwa atau kejadian yang menyertai kelahiran seorang manusia yang berpengaruh pada jalan hidupnya, dibedakan dalam beberapa kelompok yaitu ;

1. Kesampir Mayit
2. Kesampir Wayang
3. Kesampir Tayub
4. Kegranan

Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti uraian berikut ini yang diambil dari berbagai sumber terutama dari kalangan orang-orang tua.

1. Kesampir Mayit

Seorang bayi disebut Kesampir Mayit ketika kelahiran bayi tersebut bersamaan dengan kematian manusia lainnya. Karena bersamaan dengan peristiwa kematian seseorang maka bayi tersebut kelak dipercaya membawa pengaruh atau membawa pertanda kematian bagi orang lain.

Dan, mitosnya, seorang manusia yang terlahir dengan kondisi Kesampir Mayit, jika menjenguk orang sakit maka orang yang sakit tersebut tidak lama kemudian akan meninggal dunia.

Memang, pada faktanya, kematian semua mahluk mutlak berada di tangan Tuhan Semesta Alam namun Tuhan juga memberikan tanda-tanda dan penyebab kematian hambanya termasuk diantaranya melalui kehadiran seseorang yang lahir kesampir mayit ini.

Bagi orang lain, yang tidak mengetahui riwayat dan pengalaman dari seseorang yang kesampir mayit ini, akan menganggapnya sebagai tahayul belaka. Namun, bagi orang dengan predikat kesampir mayit ini, akan merasakan keanehan dari kejadian-kejadian yang pernah dialaminya yang berujung pada kematian dari orang-orang sakit yang pernah dijenguknya.

Seorang keluarga saya, sebut saja namanya Gatot, adalah salah seorang yang terlahir kesampir mayit. Awalnya ia tidak percaya dan menganggapnya sebagai suatu kebetulan saja, namun ketika beberapa kali menjenguk koleganya yang sakit dan tidak lama kemudian mereka meninggal dunia maka ia mulai bertanya-tanya.

Oleh ibunya, ia diberitahu bahwa waktu lahir dahulu bersamaan dengan kematian tetangganya sehingga ia disebut 'kesampir mayit'. Lalu oleh ibunya diberi nasehat agar sebisa mungkin menghindari orang yang sedang sakit.

Memang dalam kenyataannya ada seseorang yang akan membawa kesembuhan atau kebaikan ketika menjenguk orang sakit. Dan, ada pula sebaliknya, yang menbawa pertanda kematian.

2. Kesampir Wayang

Jika kelahiran bayi atau keluarnya jabang bayi dari rahim ibu bersamaan dengan adanya pertunjukkan wayang maka bayi tersebut disebut 'kesampir wayang'.

Terus apa dampaknya bagi sang bayi?

Mitosnya, bayi yang lahir 'kesampir wayang', kelak sudah besar, jika mendengar bunyi gamelan wayang atau kabar adanya pertunjukan wayang, dimana pun berada ia akan mencari dan menonton pertunjukkan wayang tersebut. Tidak peduli lokasi pertunjukan wayang itu jauh dari tempat tinggalnya.

Bayi ini kelak akan tergila-gila dengan pertunjukan wayang.

Bagi orangtua yang mengerti akan dampaknya, mereka akan minta tolong kepada Dalang pertunjukan Wayang agar meruwat atau mendoakan bayi tersebut sehingga mitos 'kesampir wayang' dapat dihilangkan.

3. Kesampir Tayub

Hampir sama dengan 'kesampir wayang', jika kelahiran bayi atau keluarnya jabang bayi dari rahim ibu bersamaan dengan adanya pertunjukkan Tayub maka bayi tersebut disebut 'kesampir tayub'.

Dampaknya sama, jika 'kesampir wayang' tergila-gila pada pertunjukan wayang maka 'kesampir tayub' akan tergila-gila pada pertunjukan Tayub.

Istilah 'kesampir wayang' atau 'kesampir tayub' ini muncul karena pada jaman dulu hiburan yang sering diadakan adalah wayang dan tayub. Pada jaman sekarang ini tidak menutup kemungkinan muncul adanya istilah baru berkaitan dengan kelahiran seseorang seperti 'kesampir bola', 'kesampir dangdut', 'kesampir sinetron' dan lain-lain.

Bagaimana jika kelahiran bayi bersamaan dengan pesta pernikahan?

Apakah nantinya sang bayi kelak suka mendatangi acara pernikahan atau justru sang bayi nantinya suka meangsungkan pernikahan alias 'doyan kawin'?

Wallahu a'lam ..

4. Kegranan

Sedangkan Kegranan adalah bayi yang lahir bersamaan dengan terjadinya peristiwa gerhana baik gerhana matahari atau gerhana bulan.

Terus apa dampak Gerhana pada bayi?

Menurut mitos yang berkembang pada masyarakat pedesaan, peristiwa gerhana adalah peristiwa dimana bulan atau matahari dimakan oleh raksasa atau buto. Sehingga masyarakat beramai-ramai memukul tetabuhan dari lesung dan alu serta tetabuhan lainnya agar sang raksasa segera melepaskan matahari atau bulan.

Dampaknya, semua yang sedang tumbuh seperti bayi dalam kandungan dan buah-buahan akan terganggu pertumbuhannya. Contohnya buah kelapa, saat terjadi gerhana banyak buah kelapa yang tidak tumbuh normal sehingga buahnya menjadi kopyor.

Sehingga bayi yang lahir bersamaan dengan gerhana dipercaya memiliki kekurangan atau justru mempunyai kelebihan tertentu yang disebut 'kegranan'.

Kesimpulan

Demikian ulasan tentang 4 Mitos Peristiwa Yang Menyertai Kelahiran manusia. Dalam masyarakat Jawa yang disebut 'kesampir'.

Artikel Lainnya :





Tidak ada komentar